Minggu, 22 November 2009


5 tahun yang lalu kami berkumpul di sekeliling dan kagum pada spesifikasi kecil bergerak pada perintah kami, tidak melakukan banyak – kecuali bergerak keluar jalur, hal ini kami sebut permainan. Hari ini hardware komputer dan perangkat lain telah berubah secara signifikan; kami pergi dari memiliki “luas” 1mb hard drive sampai 250 GB ruang. Grafik juga mengambil lompatan raksasa bagi komputer kita, kita tidak lagi terbatas pada titik-titik kecil tapi 256mb kartu grafis kami memungkinkan kita untuk menjelajahi dunia virtual 3d. Suara juga telah berubah dari 4bit ke 32 dan segera 64bit; kami pergi dari beep untuk benar-benar kata-kata. Akhirnya kecepatan komputer kita cintai juga telah meningkat dari sekadar kilobyte untuk gigabyte domba jantan.
Dalam periode singkat waktu kami pergi dari apa yang kita biasa sebut “maju” teknologi untuk hari ini jauh lebih unggul perangkat. Jadi jika kalian seperti aku, ada satu pertanyaan yang menyerang pikiran kita, apa berikutnya? Yah Saya sangat ingin mengatakan bahwa kita akan dapat mengenakan kacamata virtual kami yang akan memungkinkan kita untuk menjelajahi dunia maya seakan-akan kami di dalamnya, tetapi ini tidak mungkin, maaf guys, namun jenis ini gelas sedang dibangun tetapi tidak mungkin mereka akan keluar dalam waktu dekat. Apa yang bisa kita harapkan untuk melihat adalah sebuah perbaikan dalam Teks-to-speech dan ragum versa program setelah kartu suara 64bit dilepaskan memungkinkan komputer untuk mengerti suara kita lebih jelas, juga kita harus segera melihat lebih banyak “dept” di komputer sebagai Anda mungkin tahu bahwa sebagian besar komputer kita dapat berjalan di resolusi 32bit, diharapkan bahwa Microsoft adalah seperti untuk mengeluarkan sebuah resolusi 64bit dengan versi berikutnya ada jendela. Juga kecepatan dan grafik adalah untuk meningkatkan lebih banyak, sudah beberapa permainan terlihat seolah mereka hampir nyata, dan tak lama kemudian mereka akan terlihat nyata.
Saya tidak yakin apa yang mengagumi perangkat keras komputer yang akan terus dalam masa depan, tapi satu hal yang pasti akan menjadi sesuatu untuk maju juga, dan sekali lagi generasi berikutnya akan mengejek yang disebut teknologi canggih yang kita miliki sekarang.

Pertemuan 1


PENGENALAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PENGERTIAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras
(hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang
mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap
individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar
menukar informasi dengan individu-individu lainnya.
PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
Menurut Haaq dan Keen :
Seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi
dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi.
Menurut Martin :
Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi
komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang
digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi,
melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirimkan informasi.
PERBEDAAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil
data yang diperoleh sedangkan pada teknologi komunikasi
ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat
disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan.
Teknologi informasi berkembang cepat dengan
meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti
pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi
yang ada.
Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan
meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem
transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi
dapat disampaikan dengan cepat dan tepat.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
1. Era komunikasi tulisan :
- 4.000 SM Bangsa Sumeria menulis dalam lembaran tanah liat
- Th.1041 Pi Sheng, di Cina menemukan sejenis alat cetak buku
sederhana
- Th.1241 Tulisan dalam lembaran tanah liat diganti oleh tulisan dalam
lembaran metal di Kore
2. Era komunikasi cetakan :
•Th.1456 Gutenberg menemukan alat mesin cetak ( metal ) hand
press
•Th.1833 Penerbitan suratkabar penny press yang pertama, The
New York Sun
•Th.1839 Daguerre menemukan metode fotografi yg praktis untuk
suratkabar

3. Era telekomunikasi
• Th.1844 Samuel Morse mengirimkan pesan melalui alat
telegraph pertama
• Th.1876 Alexander Grahamm Bell mengirimkan pesan
melalui pesawat telepon
• yang pertama
• Th.1894 Penemuan film bioskop
• Th.1895 Guglielmo Marconi mengirmkan pesan melalui radio
• Th.1912 Lee de Forest menemukan ‘vacum tube’
• Th.1920 Siaran radio pertama oleh KDKA di Pittsburgh,
Amerika Serikat
• Th.1933 RCA di Amerika Serikat mendemonstrasikan TV
• Th.1941 Siaran TV komersial pertama
4. Era komunikasi interaktif
•Th.1946 Penemuan mainframe computer, ENIAC dengan 18.000 vacum
tubes oleh Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat.
•Th.1947 William Shockley,John Bardeen dan Walter Brattain menemukan
pesawat radio transistor
•Th 1956 Penemuan video tape oleh perusahaan Ampex, Redwood City,
California, Amerika Serikat
•Th 1957 Rusia meluncurkan satelit angkasa luar pertama,SPUTNIK
•Th.1969 Pesawat luar angkasa NASA berpenumpang manusia mendarat di
Bulan, dikendalikan oleh minicomputer yang besarnya 3000 kali lebih kecil
dari ENIAC
•Th 1971 Penemuan microprocessor, sebuah unit pengendali computer
(CPU) dengan semiconductor chip oleh Ted Hoff
•Th 1975 Pemasaran microcomputer pertama, Altair 8800
•Th 1975 HBO ( Home Box Office ) mulai menyiarkan siaran TV kabel
melalui satelit
•Th 1976 Sistem teletext pertama diperkenalkan oleh BBC dan ITV di Inggris
•Th 1977 Qube, system TV kabel interaktif pertama diperkenalkan di
Columbus,Ohio, Amerika Serikat
•Th 1979 Sistem videotext pertama diperkenalkan oleh British Post
Office,Inggris
Evolusi Perkembangan TI
a.Era Komputerisasi
b.Era Teknologi Informasi
c.Era Sistem Informasi
d.Era Globalisasi Informasi
IMPLIKASI PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
a.IMPLIKASI DI BIDANG PERSURATKABARAN
http://www.kompas.com
b.IMPLIKASI DI BIDANG PENYIARAN
http://www.rcti.tv
a.IMPLIKASI DI BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT
http://www.jakarta.go.id
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI
1. TI DALAM DUNIA PERBANKAN
http://www.klikbca.com
2. TI DALAM DUNIA PENDIDIKAN
http://www.bsi.ac.id
3. TI DALAM DUNIA MEDIS
http://www.rspondokindah.co.id

4. TI UNTUK KEPOLISIAN
http://www.polri.go.id
5. TI UNTUK PERDAGANGAN ELEKTRONIS
http://www.bhinneka.com
6. TI UNTUK PERANCANGAN PRODUK
http://indonetwork.co.id

Pertemuan 2

PRODUK TEKNOLOGI INFORMASI
Pengertian Teknologi
Teknologi merupakan sisi supply dari kebutuhan
akan sarana pengolahan data dan komunikasi
yang cepat dan murah. Inilah yang justru
diharapkan. Oleh sebab itu, dikembangkanlah
produk teknologi informasi sebagai jawaban
terhadap kebutuhan tersebut.
A.Perangkat Keras (Hardware )
1.Komputer
Perkembangan dari komputer itu sendiri begitu cepat,
antara lain meliputi :
a. minicomputer, mainframe
b. PC (Personal Computer)
c. Laptop / Notebook
d. Palmtop
e. PDA (Personal Digital Assistant)
2. Jaringan Komunikasi
Jaringan komunikasi merupakan sebuah
sistem yang mampu menghubungkan dan
menggabungkan beberapa titik komunikasi
menjadi satu kesatuan yang mampu
berinteraksi antara satu dengan lainnya.
a. ISDN (Integrated Service Digital Network)
Jaringan komunikasi khusus yang
menggunakan jaringan telepon yang
tidak hanya memproses suara tapi
mampu menangani penyimpanan data berupa
teks, gambar, video, faksimil, dll.
b. telepon
Alat komunikasi dua arah yang
memungkinkan 2 orang atau lebih untuk
bercakap – cakap tanpa terbatas jarak.
c. Facsimile
Alat yang mampu mengirimkan dokumen
secara persis sama melalui jaringan
telepon.
d. Fiber Optic
Jaringan Komunikasi yang mampu
mentransmisikan data dalam frekuensi tinggi.
Dalam jaringan ini jalur komunikasi tidak
menggunakan kawat tembaga tetapi
menggunakan cahaya sebagai penghantar
datanya.
e. Leased Line
Jaringan telepon tetap (permanen) yang
menghubungkan 2 tempat atau lebih. Jaringan
ini tidak mempunyai alat pengalih (switching).
Jaringan ini bekerja diantara tempat yang
dihubungkan secara spesifik atau yang
telah ditentukan. Jaringan ini dikenal juga dengan
sebutan Private Line.
f. Wireless
Jaringan komunikasi nirkabel, menggunakan
gelombang radio / frekuensi tertentu yang
berfungsi sebagai penghantar informasi,
jaringan ini menggunakan alat pemancar, penguat
dan penerima gelombang yang berisi data
tersebut.
3. Jaringan Komunikasi dengan Satelit
Yaitu jaringan komunikasi tanpa kabel yang
menggunakan satelit yang berfungsi sebagai pemancar,
penerima dan penguat. Sistem komunikasi ini
menggunakan gelombang sebagai penghantar datanya.
a. Antena
Alat yang digunakan untuk memancarkan dan
menerima komunikasi radio
b. TV dan Radio
Alat penyampaian informasi (mass media) yang
menggunakan gelombang
sebagai
penghantar sinyal suara dan gambar.
c. Komunikasi Selular
Menggunakan transmisi radio untuk mengirimkan
sinyal informasi. Alat tersebut dikenal dengan
istilah handphone.
d. VSAT (Very Small Aperture Terminal )
Mikrostation murah yang mempunyai antena 1
meter dan membutuhkan daya sekitar 1
watt

4. Net Tools ( Alat Komunikasi Jaringan )
a. Server
Sebuah komputer yang bekerja sebagai
penyedia
software
dan
penyimpanan data. Bahkan sebuah
server mampu mengatur jalur
informasi dalam jaringan yang
diaturnya.
b. Client
Sebuah PC dalam sebuah jaringan
komunikasi yang mempunyai
kemampuan memproses data
dan mampu meminta informasi
kepada server.
c. Router
Alat yang digunakan dalam jaringan
yang mampu mengirimkan data
kepada jaringan lainnya melalui
jalur yang lebi cepat, tepat dan
efisien.
d. Modem (Modulator / Demodulator)
Alat yang memungkinkan PC,
mini Computer, atau Mainframe
untuk menerima dan mengirim data
dalam bentuk digital melalui saluran
telepon.
e. Repeater
Alat yang digunakan untuk menerima
sinyal dari satu segmen kabel LAN dan
memancarkannya kembali dengan
kekuatan yang sama dengan sinyal asli
pada segmen kabel lainnya.
f. Bridge
Alat untuk menghubungkan jaringan
yang menggunakan metode
transmisi berbeda atau medium
access control yang berbeda.
B. Perangkat Lunak ( Software )
Selain perangkat keras yang dikembangkan guna mendukung
pendistribusian data dan informasi, dikembangkan juga
beberapa metode, aplikasi, dan sistem yang berbasis
komputer untuk memenuhi beberapa kebutuhan, antara lain :
a. DSS (Decision Support System)
Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem yang
menyediakan informasi pemecahan masalah maupun
kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah
semi terstruktur.
b. E – Commerce
Sistem berbasiskan internet (web) yang
memberikan layanan berupa belanja lewat
internet, bisnis lewat internet, dll.
c. E – Banking
Sistem berbasiskan internet (web) yang memberikan
layanan berupa transaksi perbankan melalui internet,
misalnya klikbca.com.

d. GIS (Geographical Information System)
Sistem yang khusus menangani data atau informasi
mengenai geografi suatu wilayah.
e. Expert System ( Sistem Pakar )
Sistem berbasis pengetahuan yang merupakan program
komputer yang mencoba mewakili pengetahuan dari
pakar manusia berbentuk heuristic.
f. OA (Office Automation )
Sistem elektronik formal dan informal, terutama
berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari
orang – orang di dalam maupun di luar perusahaan.
Misalnya word processing, e-mail, voice mail,dll

Pertemuan 3


Definisi SISTEM BILANGAN (NUMBER SYSTEM)
Adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item
fisik. Sistem bilangan menggunakan basis (base / radix)
tertentu yang tergantung dari jumlah bilangan yang
digunakan.
Konsep Dasar Sistem Bilangan
Suatu sistem bilangan, senantiasa mempunyai Base (radix),
absolute digit dan positional (place) value.
Jenis-Jenis Sistem Bilangan
Suatu sistem komputer mengenal beberapa sistem bilangan,
seperti :
1.Sistem Bilangan Desimal (Decimal Numbering
System).
2.Sistem Bilangan Biner (Binary Numbering System).
3.Sistem Bilangan Octal(Octenary Numbering
System).
4.Sistem Bilangan Hexadesimal (Hexadenary
Numbering System).
Konversi Bilangan
Setiap angka pada suatu sistem bilangan dapat dikonversikan
(disamakan/diubah) ke dalam sistem bilangan yang lain. Di bawah ini
dibuat konversi (persamaan) dari 4 sistem bil. yang akan dipelajari :
DECOCTHEXBIN
0000000
1110001
2220010
3330011
4440100
5550101
6660110
7770111
81081000
91191001
D E CO C TH E XB I N
1 01 2A1 0 1 0
1 11 3B1 0 1 1
1 21 4C1 1 0 0
1 31 5D1 1 0 1
1 41 6E1 1 1 0
1 51 7F1 1 1 1
1 62 01 01 0 0 0 0
1 72 11 11 0 0 0 1
1 82 21 21 0 0 1 0
d a n
s e te r
u s n y
a . .. !
Dari Desimal Ke Biner, Oktal Dan Hexa
Bilangan Desimal →basis 10 dengan digit : 0,1,2 ... , 9
Contoh penulisan →743 D, 743(10) , 743(D), 743(d), dll.
Konversi dari bilangan D ke B, O dan H dengan cara
membagi bilangan D dengan basis bilangan masing-masing
hingga :
sisa akhir ≤basis→tidak dibagi lagi
Bilangan sisa pembagian diambil dari bawah ke atas.
D a r i B i n e r K e D e s i m a l , O k t a l D a n H e x a
B ila n g a n B i n e r → b a s is 2 d e n g a n d i g it h a n y a 0 ( o f f ) d a n
1 ( o n ).
C o n t o h p e n u lis a n → 1 0 1 B , 1 0 1(2 ) , 1 0 1 ( B ), 1 0 1 ( b ), d ll.
K o n v e rs i d a r i b i la n g a n B k e D O d a n H d e n g a n c a ra
s e b a g a i b e rik u t:
B → D
B → O
B → H
d a r i k a n a n k e k ir i
p la c e - v a lu e
d ik a lik a n d e n g a n
a b s o lu t d ig it b il.
b in e r a w a l.
S e t ia p t ig a b i l. b i n e r
d ik e lo m p o k k a n d a ri
k a n a n k e k ir i. S e t ia p
k e lo m p o k d ic a r i
b ila n g a n o k t a ln y a .
S e t ia p e m p a t b il.
b in e r
d ik e lo m p o k k a n d a r i
k a n a n k e k ir i. S e t ia p
k e l. d ic a r i b ila n g a n
h e x a - n y a .
1 0 1 ( B ) = . . .. . . ( D )1 0 1 1 0 (B ) = . . . . . . ( O )1 0 1 1 0 ( B ) = . . . . . . ( H )
(1 . 22) + ( 0 . 21) +
(1 . 20)
= 4 + 0 + 1
= 5
0 1 0  1 1 0
2 6
0 0 0 1  0 1 1 0
1 6
∴1 0 1 ( B ) = 5 (D )∴1 0 1 1 0 ( B ) = 2 6 ( O )∴1 0 1 1 0 (B ) = 1 6 ( H )

Dari Oktal Ke Desimal,Biner Dan Hexa
Bilangan Desimal →basis 8 dengan digit : 0,1,2 ... , 7
Contoh penulisan →743 O, 743(8) , 743(O), 743(o), dll.
Konversi dari Oktal→Desimal :
dari kanan ke kiri place-value dikalikan dengan absolut digit
bil. oktal awal.
Konversi dari Oktal→Biner :
Setiap 1 (satu) bil oktal dijadikan kelompok bil. biner yang
terdiri atas 3 digit.
Konversi dari Oktal→Heksadesimal:
Tidak ada cara langsung mengubah oktal ke biner. Dapat
dilakukan melalui biner atau desimal.
Dari Hexa Ke Desimal, Oktal Dan Biner
Bilangan Desimal →basis 16 dengan digit : 0 - 9 dan
A - E
Contoh penulisan →743 H, 743(16) , 743(H), 743(h), dll.
Konversi bilangan :
Konversi dari Heksadesimal→Desimal:
dari kanan ke kiri place-value dikalikan dengan absolut digit
bil. hexa awal.
Konversi dari Heksadesimal→Biner
Setiap 1 (satu) bil. hexa dijadikan kelompok bil. biner yang
terdiri atas 4 digit.
Konversi dari Heksadesimal→Oktal :
Tidak ada cara langsung mengubah hexadecimal ke oktal.
Dapat dilakukan melalui biner atau desimal.

Pertemuan 4


PENGENALAN KOMUNIKASI DATA
1.1. Komunikasi dan Informasi
Komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan umat
manusia, karena kita selalu terlibat dalam salah satu bentuk dari
komunikasi tersebut, misalnya :
1. Percakapan antar individu (manusia)
2. Mengirim dan atau menerima surat
3. Percakapan melalui telepon
3. Menonton Televisi
4. Mendengarkan radio
Cara melakukan komunikasi, misalnya dengan gerak-gerik atau
lambang-lambang dalam bentuk gambar. Sebelum
ditemukannya sinyal listrik, komunikasi jarak jauh dilakukan
dengan menggunakan :
1. Bunyi-bunyian (Tambur, Kentongan, dll)
2. Asap (Suku Indian di Amerika)
3. Binatang (Merpati Pos)
4. Kurir
5. Sinyal cahaya (pada kapal laut), dll
1.2. Bentuk Komunikasi
Macam-macam komunikasi yang ada :
1. Komunikasi Suara
Merupakan jenis komunikasi yang paling umum digunakan.
Contoh dari komunikasi suara adalah :
1. Komunikasi siaran radio (Radio Broadcasting)
2. Komunikasi radio amatir
3. Komunikasi radio dua arah
4. Komunikai radio antar penduduk (Citizen Band)
5. Komunikasi telepon
2. Komunikasi Berita dan Gambar
Merupakan komunikasi berupa informasi berita tertulis ataupun
gambar. Gambar yg dikirim berupa gambar hidup (video)
ataupun gambar diam (statis).
Contoh dari komunikasi berita dan gambar adalah :
a. Komunikasi telegraf
b. Komunikasi telex
c. Komunikasi faximile
d. Komunikasi siaran televisi
3. Komunikasi Data
Merupakan komunikasi berupa data yang dikirimkan melalui
saluran komunikasi.
Adapun yang dikirimkan dapat berupa : berita / informasi (data),
suara (audio) dan gambar (video).

1.3. Komponen Sistem Komunikasi
Komponen sistem komunikasi yang utama adalah sebagai
berikut :
Pengirim
(Transceiver)
Penerima
(Receiver)
Media Transmisi
1. Pengirim (Tranceiver)
Pihak yang mengirimkan informasi, misalnya pesawat telepon,
telex, terminal, dll. Tugasnya adalah membangkitkan berita atau
informasi dan menempatkannya pada media transmisi.
2. Media Transmisi
Media yang digunakan untuk menyalurkan (mengirimkan)
ketempat tujuan (penerima), misalnya saluran fisik (kabel),
udara dan cahaya.
3. Penerima (Receiver)
Pihak yang menerima informasi, misalnya pesawat telepon,
telex, terminal, dll. Tugasnya adalah menerima berita atau
informasi yang dikirimkan oleh pengirim berita.
3.2. Metode Hubungan
Dilihat dr cara bagaimana antara pengirim (transceiver) &
penerima (receiver) saling berhubungan metode hubungan
dalam komunikasi data terbagi atas 3 macam, yaitu :
1. Simplex
Data dikirimkan hanya kesatu arah saja. Pengirim & penerima
tugasnya tetap. Metode ini paling jarang digunakan dlm sistem
komunikasi data.
Contoh : Komunikasi siaran radio (radio broadcasting),
Komunikasi siaran televisi, radio panggil (pager)
Pengirim
Penerima
2. Half Duflex (HDX)
Data dpt dikirimkan ke-2 arah secara bergantian. Pd metode ini
trdpt turn around time,yaitu : waktu yg diperlukan mengganti
arah transfer data.
Contoh : Chatting, Sort Massage Service (SMS), komunikasi
pada radio dua arah (H/T, radio panggil polisi, dll)
Pengirim
Penerima
Penerima
Pengirim
3.Full Duflex (FDX)
Data kirimkan dan diterima secara bersamaan.
Contoh : Komunikasi menggunakan : telepon, hand phone
(mobile phone)
Pengirim
Penerima
Penerima
Pengirim
Tujuan utama dr komunikasi : menyampaikan informasi dr 1
sumber ke sumber lain secara tepat & cepat.
Berdasarkan cara penyampaian informasinya, bentuk
komunikasi terbagai atas 2 macam, yaitu :
1. Komuniksi dari titik ke titik (point to point
communications)
Informasi yg disampaikan oleh pengirim hanya diberikan kpd 1
penerima saja. Contohnya : telepon, telex, faxcimile, pager.
2. Komuniksi dari 1 titik ke segala arah
(broadcast communications)
Informasi yg disampaikan oleh pengirim dpt diterima oleh siapa
saja yg membutuhkan informasi tersebut. Contohnya :
komunikasi siaran radio dan televisi.

1.4. Hal2Penting pd Sistem Komunikasi
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam rangka
meningkatkan unjuk kerja (performance) sistem komunikasi
antara lain :
1. Berita harus dapat dimengerti oleh penerima
2. Karakteristik sistem komunikasi
3. Gangguan (derau)
Komunikasi data dapat dibedakan atas :
Komunikasi data secara offline terbentuk karena tidak
adanya jalur transmisi yang tersambung langsung ke
sistem komputer sehingga informasi tidak dapat langsung
dimasukkan ke sistem komputer pusat aplikasi untuk dapat
diolah segera.
Komunikasi data secara online terbentuk apabila
terdapat jalur transmisi yang langsung terhubung ke sistem
komputer sehingga data dapat segera diolah.
Sistem komunikasi data terbagi atas dua sistem, yaitu :
1.Sistem interaktif.
Sistem interaktif adalah sistem yang memungkinkan
terjadinya dialog antara komputer pemakai / terminal
dengan komputer pusat aplikasi
2.Sistem non-interaktif.
Sistem non-interaktif adalah sistem yang tidak
memungkinkan terjadinya dialog antara komputer
pemakai / terminal dengan komputer pusat aplikasi.

Pertemuan 5


PENGENALAN INTERNET
Internet singkatan dari International Networking. Internet adalah
kumpulan dari jaringan komputer yg ada di seluruh dunia. Dlm
hal ini komputer yg dahulunya stand alone dpt berhubungan
langsung dg host2atau komputer2yg lainnya.
Konsep Internet
Kegunaan Internet
1.Informasi yg didapatkan lebih cepat & murah
2.Mengurangi biaya kertas & pemasaran ("paperless environment")
3. Sebagai media promosi
4.Pengenalan, dan pemesanan produk
5.Komunikasi Interaktif
E-mail, dukungan pelanggan dengan WWW, Video Conferencing,
Internet Relay Chat(IRC), Internet Phone(VoIP = Voice Over Internet
Protocol)
6.Sebagai alat penelitian dan pembangunan (Research and Development)
7.Pertukaran data (informasi)
Sejarah Internet
1. Internet diciptakan tahun 1970 oleh Departeman Pertahanan
AS. Organisasi dlm Departemen Keamanan yg mulai bekerja
pd internet adalah Defence Advanced Research Projects
Agency(DARPA). Asal nama jaringan yg mereka buat
adalah ARPAnet.
2. Tahun 1975 DARPA meng-upgrade status ARPAnet dari
jaringan percobaan menjadi beroperasional penuh.
Beberapa protokol TCP/IP telah digunakan tetapi belum
dikembangkan secara utuh.
3.Tahun 1983 Protokol telah dijadikan pendukung ARPAnet.
Seluruh sistem terhubung ke jaringan hrs menggunakan
protokol yg menyesuaikan diri ke TCP/IP standar.
4.Dlm waktu yg sama ARPAnet telah terpisah menjadi 2
bagian (MILnet). Istilah internet pertama kali digunakan
untuk menjelaskan jaringan yg dibuat oleh 2 jaringan kecil.
5.Organisasi yg sudah mengadopsi protokol TCP/IP mulai
menghubungkan jaringan mereka ke internet baru.
Memulai Internet
Utk menggunakan Internet diperlukan 1 komputer, modem &
line telepon, yg hrs didaftarkan ke Internet Service Provider
(ISP), utk mendapatkan username & passwordagar dpt masuk
ke server yg ada di Internet Service Provider (ISP)&
mengakses internet.
Internet Service Provider (ISP) adalah perusahaan yg
menyediakan layanan ke Internet atau biasa disebut sbg pintu
gerbang ke Internet (internet gateway).
Bisa juga langsung tanpa mendaftarkan diri dg menggunakan
Telkomnet (nomor akses 080989999).

Jenis layanan yg diberikan oleh Internet Service Provider (ISP):
a. E-mail (Electronic Mail)
E-mailmrpkn alat komunikasi yg paling murah & cepat. Dg e-
mailkita dpt berhubungan dg siapa saja yg terhubung ke
Internet di seluruh dunia dg biaya panggilan lokal (apabila kita
menggunakan line telepon atau ISDN).
Konsep e-mailadalah spt kita mengirim surat dg pos biasa,
dimana kita mengirimkan ke kantor pos dg menuliskan alamat
yg kita tuju.
Dari kantor pos tsb akan disampaikan ke kantor pos yg terdekat
dg alamat yg dituju & akhirnya sampai ke alamat tsb. Penerima
hanya membuka kotak posnya saja yg ada di depan rumah.
Di sini si pengirim tidak tahu apakah si orang yang dituju tsb
sudah menerima surat tsb, sampai surat itu dibalas.
Dg e-mail,data (berbentuk file2program, gambar, grafik, dsb)
dikirim secara elektronik shg sampai di tujuan dg sangat cepat.
E-mail dpt dikirim ke lebih dari 1 orang sekaligus dlm satu saat.
Gambar 10.1. Electronic Mail(E-mail)
b.World Wide Web (WWW)
Aplikasi ini kadang disebut "The Killer Application" atau "the
world is at your fingertip" karena kita bisa mendapatkan
informasi dg mudah, bukan sekedar teks bahkan gambar
(images), maupun multimedia.
Dlm aplikasi ini banyak kemudahan yg dpt dilakukan seperti :
• Memesan atau membeli suatu barang secara online
• Mendaftar secara online
• Multimedia
• Dll
Informasi yang diletakkan di WWW disebut "HomePage" &
setiap homepage mempunyai alamatnya masing2.
Utk dpt menarik perhatian pengguna shg homepage dpt sering
dikunjungi, maka kita hrs buat semenarik mungkin & banyak tdpt
informasi yg jelas.
Aplikasi browser yg paling sering digunakan saat ini di dunia
adalah Internet Explorer, Netscape Navigator, Mosaic,dll.
Setiap WWW mempunyai alamat internet atau "Uniform
Resource Locator" (URL) yang diawali dengan http://
Gambar 10.2. Homepagewww.bsi.ac.id

c. File Transfer Protocol (FTP)
File Transfer Protocol (FTP) adalah salah satu aplikasi di
Internet untuk mengambil (download) dan meletakkan (upload)
suatu file di FTP server.
Dengan hal ini kita dapat bertukar file dengan cepat. Pada saat
ini banyak program atau software yang bebas untuk di download
dari manapun di Internet.
Biasanya perintah internet yang digunakan untuk ftp adalah ftp://
Gambar 10.3. Perintah File Transfer Protocol (FTP)
d. News Group
News Group adalah forum perbincangan, atau boleh
dibayangkan sbg suatu tempat dimana tdpt ruangan2
perbincangan yg unik, & tiap ruangan mempunyai topik
perbincangan yg berbeda2.
Di setiap ruangan itu biasanya trdpt lebih dari satu orang yg
saling bertukar pendapat atau pikiran.
Jadi kita memberikan pendapat kita ke semua orang yg ada di
ruangan tsb.
News Group juga dianggap seperti "Bulletin Board" yg ada di
sekolah atau kantor, dimana setiap orang boleh meletakkan
artikel2atau pendapat2nya & boleh dilihat serta dibaca oleh
semua orang.
Dg aplikasi News Group artikel atau surat yg kita kirim dpt dg
cepat terletak di "group" yg inginkan.
Gambar 10.4. Yahoo Groups
e.Telnet
Telnet dpt menghubungkan komputer yg terletak jauh dari
komputer kita. Jadi yg dilihat di monitor komputer adalah isi dari
komputer yg kita hubungkan tsb. Ini sering juga disebut "Remote
Login".Hal2yg dpt dilakukan dg Telnet :
- Mencari katalog perpustakaan, kampus, dsb
- Mencapai database
- Mencapai Buletin Board Organisasi Pemerintahan.
Utk menggunakan Telnet kita hrs mempunyai "IP address"atau
"domain name", dan juga kita hrs mempunyai hak utk mencapai
yaitu dg "login name" & "password".

Gambar 10.5. Perintah Telnet
f. Gopher
Gopher adalah aplikasi yang dapat mencari informasi yang ada
di Internet, tetapi hanya "text base" saja, atau berdasarkan teks.
Untuk mendapatkan informasi melalui Gopher, kita harus
menghubungkan diri dengan Gopher server yang ada di Internet.
Gambar 10.6. Search Engine Gopher
g. Chat
Chat adalah program aplikasi Internet yang membolehkan kita
berbicara secara langsung ("on-line") dengan lawan bicara kita.
Program aplikasi ini biasa disebut IRC (Internet Relay Chat).
Disini kita berbicara melalui tombol keyboard komputer dan kita
juga harus mengadakan hubungan dengan IRC server
Gambar 10.7. IRC Chatmenggunakan MIRC
h. Ping
Ping adalah singkatan dari Packet Internet Gopher.
Fungsi dari Ping adalah utk melihat apakah ada hubungan
antara komputer yg satu dg yg lainnya dg cara mengirimkan
sejumlah packet data.

Gambar 10.8. Perintah PING

Pertemuan 6


BROWSING
Definisi Browsing
Jika kita ingin menjelajahi World Wide Web maka kita
membutuhkan sebuah aplikasi (software) yang sering disebut
Browser. Ada beberapa Browser yang lazim digunakan yaitu
Netscape Navigator atau Netscape Comunicator, Internet
Explorer, Opera dan Spry Mosaic.
Browser digunakan untuk mencari informasi di internet atau untuk
menelusuri web site dari seluruh jaringan internet di seluruh
dunia. Untuk mencari informasi atau menelusuri web site kita
dapat langsung menuju pada alamat web site yang dituju atau
dengan mesin pencari (Search Engine ).
Struktur Alamat Web
Contoh :
http ://www.bsi.ac.id/
Keterangan :
http : Service transfer yang digunakan di dalam web,
selain http (HyperTex Transfer Protokol ) juga ada
FTP (File Transfer Protokol ).
www : Alamat informasi di internet, WWW (world wide Web)
bsi.ac.id: Alamat informasi yang dituju atau yang
diinginkan dalam internet.
Tipe Domain
com / co
: Perusahaan komersial
edu / ac
: Institusi pendidikan
gov / go
: Biro / badan pemerintah
mil
: Militer
net
: Penyedia jaringan
org / or
: Organisasi lain lain
DAFTAR IDENTITAS SEBAGIAN
NEGARA
IdentitasNegara
IdentitasNegara
at
Austria
my
Malaysia
au
Australia
nz
Selandia baru
ca
Kanada
tr
Turki
de
Jerman
sg
Singapura
fr
Prancis
tw
Taiwan
id
Indonesia
uk
Inggris
jp
Jepang
us
USA
kr
Korea selatanve
Venezuela
mx
Mexico
za
Afrika selatan
Web site dan Web Hosting
Website atau situs adalah sebuah lokasi di internet yang memiliki
akses ke semua pengguna internet dan dapat saling bertukar
dokumen dengan cara menghubungkan satu sama lain dalam
suatu jaringan yang saling terhubung melalui jaringan komunikasi
seperti kabel telepon.
Webhosting adalah tempat seseorang bisa menyimpan data atau
dokumen di sebuah web server dan data atau dokumen ini
tersambung dengan internet dengan harapan dapat diakses oleh
orang lain.

Contoh Browser :

Sabtu, 21 November 2009

INTERNET


Internet

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Visualisasi dari beberapa route pada jaringan Internet

Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.


Kemunculan Internet

Rangkaian pusat yang membentuk Internet diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET, yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET termasuk kaedah rangkaian tanpa-pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).

Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal hari ini.

Pada sekitar 1990-an, Internet telah berkembang dan menyambungkan kebanyakan pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.

Internet pada saat ini

Representasi grafis dari jaringan WWW (hanya 0.0001% saja)

Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.

Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.

Budaya Internet

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim.

Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.

Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government.

Tata tertib Internet

Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette.

Isu moral dan undang-undang

Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.

Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam internet.

Akses Internet

Negara dengan akses internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC masih juga rendah, lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses internet adalah di kampus dan di kantor.

Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga bisa mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.

Penggunaan Internet di tempat umum

Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan internet termasuk perpustakaan, dan internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.

Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses internet.

apakah anda berminat untuk memasans internet ( wi-fi) ???

Tokoh-tokoh Internet

Macam-macam Jaringan Komunikasi



Model dasar komunikasi dapat juga menjadi dasar bagi diagram yang menunjukan cara data dikomunikasikan melalui komputer. Jaringan komunikasi data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari suatu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektromagnetik, kabel serat optik (fiber optic cables), atau sinyal gelombang mikro (microwave signals). Istilah-istilah lain yang digunakan adalah teleprocessing, telekomunikasi, telecom dan datacom.

Gambar 2 berikut ini menunjukanan sekema dasar Jaringan komputer. Ini adalah bentuk komunikasi komputer yang paling sederhana. Satu terminal dihubungkan dengan satu komputer . Diagram ini berbeda dari model dasar komunikasi dalam hal komunikasi dapat mengalir bolak-balik. Terminal dapat menajadi pengirim dan komputer menjadi penerima atau sebaliknya.

lan02.gif

Seperti halnya komunikasi antar manusia. Pesan komputer harus bergerak melalui suatu saluran. Banyak teknologi digunakan dalam jaringan komputer tetapi yang paling umum adalah sirkuit telephone yang sama seperti yang digunakan dalam komunikasi suara. Satu sambungan telephone standar dapat menyediakan 24 saluran.

Agar sirkuit telephone dapat digunakan untuk Jaringan komputer. Peralatan khusus harus disertakan pada tiap ujung saluran. Alat ini dinamakan modulasi-demodulasi (modem). Modem mengubah sinyal-sinyal elektronik dari peralatan komputer (terminal dan komputer) menjadi sinyal-sinyal elektronik dari sirkuit telephone dan sebaliknya.

1.4 Jenis-jenis Jaringan Komputer

Semua peralatan Jaringan komputer yang saling berhubungan dikenal sebagai jaringan (network). Jaringan komputer dapat berupa jaringan luas wide area network (WAN), jaringan setempat local area network (LAN) atau kombinasi keduanya.

Wide area Network (WAN) meliputi area geografis yang luas dengan beragam fasilitas komunikasi seperti jasa telephone jarak jauh, transmisi satelit dam kabel bawah laut. WAN umumnya melibatkan host komputer dan bersgsm jenis perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi. Contoh WAN adalah jaringan perbankan antar daerah dan system pemesanan penerbangan.

Local Area Network (LAN) meliputi area terbatas, namun perbedaan ini mulai berubah dengan semakin meluasnya ruang lingkup cakupan LAN. LAN umumnya menghubungkan hingga ratusan komputer mikro yang semuanya berlokasi di area geografis yang relatif kecil, seperti suatu gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. Perusahaan tertarik pada LAN karena LAN memungkinkan beberapa pemakai berbagi perangkat lunak, data dan peralatan

Era Perkembangan Teknologi Informasi


EMPAT ERA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER
Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.

Tidak berlebihan jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika !”. Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa. Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era modern. Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an.

ERA KOMPUTERISASI
Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat menyebabkan banyak sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan data (data processing). Pemakaian komputer di masa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, mempergunakan komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya) dibandingkan dengan mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk hal serupa. Pada era tersebut, belum terlihat suasana kompetisi yang sedemikian ketat. Jumlah perusahaan pun masih relatif sedikit. Kebanyakan dari perusahaan perusahaan besar secara tidak langsung “memonopoli pasar-pasar tertentu, karena belum ada pesaing yang berarti. Hampir semua perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dan telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk membantu kegiatan administrasinya sehari-hari. Keperluan organisasi yang paling banyak menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office, terutama yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Di pihak lain, kemampuan mainframe untuk melakukan perhitungan rumit juga dimanfaatkan perusahaan untuk membantu menyelesaikan problem-problem teknis operasional, seperti simulasi-simulasi perhitungan pada industri pertambangan dan manufaktur.

ERA TEKNOLOGI INFORMASI
Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer. Dengan seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang manajer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini computer, bahkan mainframe). Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada era komputerisasi dimana komputer hanya menjadi “milik pribadi” Divisi EDP (Electronic Data Processing)
perusahaan, di era kedua ini setiap individu di organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing). Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung dengan alam kompetisi yang telah berubah dari monompoli menjadi pasar bebas. Secara tidak langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya masih dikelola secara manual. Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa.

Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change management). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan bisnis. Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem tersebut. Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat. Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam peredaran darah manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur, cepat, terus-menerus, ke tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis). Ditekankan oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro “regulated free market”. Di dalam periode ini, perubahan secara filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan modern terletak pada bagaimana manajemen melihat kunci kinerja perusahaan. Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen. Dalam teori organisasi modern, dimana persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih produk yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti “market driven” atau “customer base company” yang pada intinya sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai dari kepuasan para pelanggannya. Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses, prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis.

Tidak dapat disangkal lagi bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya, seorang pelanggan dalam memilih produk atau jasa yang dibutuhkannya, akan mencari perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut: cheaper (lebih murah), better (lebih baik), dan faster (lebih cepat). Disinilah peranan sistem informasi sebagai komponen utama dalam memberikan keunggulan kompetitif perusahaan. Oleh karena itu, kunci dari kinerja perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik di dalam perusahaan (back office) maupun yang langsung bersinggungan dengan pelanggan (front office). Dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses (business process) yang efisien, efektif, dan terkontrol dengan baiklah sebuah perusahaan akan memiliki kinerja yang handal. Tidak heran bahwa di era tahun 1980-an sampai dengan awal tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang melakukan BPR (BusinessProcess Reengineering), re-strukturisasi, implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan
pemakaian sistem informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya. Utilisasi teknologi informasi terlihat sangat mendominasi dalam setiap program manajemen perubahan yang dilakukan perusahaan-perusahaan

ERA GLOBALISASI INFORMASI
Belum banyak buku yang secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial. Ketika sebuah seminar internasional mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain, karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer. Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti sangat sulit untuk menentukan perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi. Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet. Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money.
Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain. Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang, dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya, sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli perangkat teknologi informasi. Tidak memiliki teknologi informasi, berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung tikar.

Hal terakhir yang paling memusingkan kepala manajemen adalah kenyataan bahwa lingkungan bisnis yang ada pada saat ini sedemikian seringnya berubah dan dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya sebagai dampak kompetisi yang sedemikian ketat, namun karena adanya faktor-faktor external lain seperti politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya (reformasi), yang secara tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan baru yang harus ditaati perusahaan. Secara operasional, tentu saja fenomena ini sangat menyulitkan para praktisi teknologi informasi dalam menyusun sistemnya. Tidak jarang di tengah-tengah konstruksi sistem informasi, terjadi perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan analisa ulang terhadap sistem yang akan dibangun. Dengan mencermati keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru akan teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang mampu adaptif terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab tantangan ini dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP (Object Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management System), Object Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya.

PERUBAHAN POLA PIKIR SEBAGAI SYARAT
Dari keempat era di atas, terlihat bagaimana alam kompetisi dan kemajuan teknologi informasi sejak dipergunakannya komputer dalam industri hingga saat ini terkait erat satu dan lainnya. Memasuki abad informasi berarti memasuki dunia dengan teknologi baru, teknologi informasi. Mempergunakan teknologi informasi seoptimum mungkin berarti harus merubah mindset. Merubah mindset merupakan hal yang teramat sulit untuk dilakukan, karena pada dasarnya “people do not like to change”. Kalau pada saat ini dunia maju dan negara-negara tetangga Indonesia sudah memiliki komitmen khusus untuk mengambil bagian dalam penciptaan komponen-komponen sistem informasi, bagaimana dengan Indonesia? Masih ingin menjadi negara konsumen? Atau sudah mampu menjadi negara produsen? Paling tidak, hal yang harus ada terlebih dahulu di setiap manusia Indonesia adalah kemauan untuk berubah. Tanpa “willingness to change”, sangat mustahillah bangsa Indonesia dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun kembali bangsa yang hancur ditelan krisis saat ini.